Oknum Dosen Cabuli Mahasiswi

Terungkap Oknum Dosen UIN Mataram Cabuli 7 Mahasiswi di Kamar Asrama dan Ruang Sekretariat

Penulis: Robby Firmansyah
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEMPAT KEJADIAN - Penyidik Polda NTB saat melakukan olah TKP di kamar asrama UIN Mataram, nomor 216 yang menjadi lokasi dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen, Kamis (22/5/2025).

Pelecehan Berlangsung Tiga Tahun

KASUS DOSEN CABUL : Koordinator Aliansi Stop Kekerasan Seksual, Joko Jumadi beberkan modus oknum dosen UIN Mataram cabuli mahasiswinya. (ISTIMEWA)

Oknum dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram inisial W dilaporkan ke Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), kasus dugaan kekerasan seksual terhadap mahasiswi.

Koordinator Aliansi Stop Kekerasan Seksual, Joko Jumadi mengatakan, kasus ini sudah terjadi sejak tahun 2021 sampai 2024 lalu.

Dia mengatakan sampai saat ini sudah ada tujuh korban yang teridentifikasi, tapi baru lima orang yang berani melaporkan kejadian ini.

"Hari ini ada tiga orang yang berikan keterangan, nanti Kamis dua orang," kata Joko saat ditemui di Polda NTB, Selasa (20/5/2025).

Joko mengatakan, rata-rata korban dari dosen cabul ini merupakan mahasiswi yang tinggal di Ma'had UIN Mataram, terlapor juga merupakan salah satu pengurus di lembaga tersebut.

"Dia melakukan manipulasi seolah-olah menjadi orang tua dari anak-anak tersebut, kalau kemarin jadi anak batin, kalau ini menjadi ayah, kemudian melakukan manipulasi agar keinginannya bisa dituruti," kata Joko.

Modus yang dilakukannya dengan meminta korban untuk tidur di salah satu ruangan, kemudian dia melakukan aksi bejatnya itu kepada salah satu mahasiswi. Di mana aksi tersebut juga dilihat oleh mahasiswi yang lainnya.

 

Berita Terkini