Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Anggota Komisi II DPRD Lombok Tengah Saiful Muslim, akan memanggil sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengurusi penggunaan DBH-CHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau).
Tujuannya untuk menyinkronkan penggunaan DBH-CHT yang dinilai belum sesuai peruntukan dan belum tepat sasaran.
"Kami telah menerima hearing dari LSM LAUK (Lombok Ate Untuk Kemanusiaan). Tindak lanjutnya Komisi II DPRD Lombok Tengah menilai masih perlunya dilakukan pemanggilan sejumlah OPD lainnya untuk lebih mensingkronkan penggunaan anggaran DBH-CHT yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah," jelas Saiful Muslim di Praya, Rabu (23/4/2025).
Koordinator LSM LAUK Hamzanwadi mengatakan, masih ditemukan tumpang tindih anggaran antara Dinas Ketahanan Pangan dengan Dinas Pertanian.
Baca juga: Lalu Sarjana Minta Pemda Lombok Tengah Kawal Program Indonesia Pintar
"Semua dinas mengeluarkan anggaran kepada kelompok masyarakat yang menurutnya double anggaran dan ini tidak sesuai dengan efisiensi anggaran yang didengungkan oleh Bapak Presiden. Kami harapkan program OPD sesuai dengan aspirasi masyarakat agar dapat menyentuh langsung kepada masyarakat yang membutuhkan," jelas Hamzanwadi.
Sekdis Ketahanan Pangan Lombok Tengah Lalu Kelan Jati, mengatakan pihaknya mendapatkan anggaran DBH-CHT sejumlah kurang lebih Rp600 juta.
Penggunaannya untuk peningkatan ketahanan pangan salah satunya untuk pemberdayaan masyarakat yang berbasis Pokmas.
Bagi Lalu Kelan, tidak semua Pokmas mendapat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT).
"Ada beberapa kriteria yang harus Pokmas lengkapi yakni Pokmas tersebut berada di wilayah petani tembakau, anggota Pokmas masuk dalam data miskin, mampu melaksanakan kegiatan yang berkesinambungan dan tidak mendapat bantuan dari dinas lain," beber Lalu Kelan.
Tujuan dari kegiatan tersebut yakni peningkatan gizi masyarakat dan ekonomi masyarakat.
"Kami juga memberikan benih atau bibit tanaman yang akan ditanam dipekarangan rumah, selain itu juga kami memberikan bantuan ayam petelur," tandasnya.
(*)