Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Anggota DPRD NTB dari Dapil Bima Dompu Abdul Rauf mengusulkan kepada pemerintah Kota Bima untuk memanfaatkan ekonomi lokal sebagai upaya pengentasan kemiskinan.
Menurut Rauf, hal itu dilakukan mengingat komoditas lokal memiliki pasar yang jelas dan juga sangat relevan untuk dikembangkan di wilayah Kota Bima, khususnya komoditas kemiri.
Anggota Komisi Ekonomi DPRD NTB ini memaparkan bahwa kemiri memiliki peran besar sebagai solusi multidimensi.
Tidak hanya untuk peningkatan ekonomi masyarakat, tetapi juga dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan sosial.
Baca juga: Gunung Gundul Berpotensi Ganggu Pelayaran, PT Pelni Tanam 12.800 Bibit Kemiri di Kota Bima
"Kemiri bisa menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi masyarakat. Selain harga yang stabil dan pasar ekspor yang luas, kemiri juga membuka lapangan kerja baru, terutama di sektor pengolahan seperti minyak dan kosmetik," pungkasnya kepada TribunLombok Selasa (15/4/2025).
Wali Kota Bima Rahman H Abidin diklaim menyambut baik gagasan tersebut dan menyatakan kesiapan ya untuk mendukung inisiatif pengembangan kemiri sebagai bagian dari strategi pembangunan berbasis potensi lokal.
Kemiri juga bermanfaat dalam rehabilitasi hutan gundul dan mitigasi bencana.
Sistem akar pohon kemiri dinilai mampu mencegah erosi, meningkatkan daya serap air tanah, serta memperbaiki struktur tanah.
Selain itu, pendekatan agroforestri kemiri dapat membantu memulihkan ekosistem dan menjaga keseimbangan alam.
“Pemanfaatan kemiri ini sejalan dengan misi kita membangun Bima yang lebih sejahtera dan tangguh terhadap bencana. Kita butuh kolaborasi lintas sektor agar potensi ini benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat," tandasnya.
(*)