TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kejuaraan dunia aralayang internasional PGAWC (Paragliding Accuracy World Cup) Seri 3 bakal digelar di Sky Lancing Lombok - Indonesia pada Mei 2025.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB Tribudi Prayitno menuturkan bahwa keberadaan Skylancing yang telah banyak dikenal mengukuhkan peran NTB sebagai lokasi yang representatif untuk pengembangan sport tourism.
"PGAWC ini kan event paralayang skala internasional yang punya gengsi di kalangan komunitas paralayang. Dan ini diikuti oleh peserta yang masuk rangking dunia. Ini kali ketiga Skylancing berkesempatan menjadi tuan rumah," kata Tribudi, Senin (7/4/2025).
Yiyit, sapaan karibnya, terus memantau perkembangan olahraga paralayang.
"Skylancing sudah tergabung dalam komunitas dan sedang menggagas event yang pesertanya umum. Ini sangat bagus untuk perkembangan sport tourism di NTB. Ini bagus sekali," urai Yiyit.
Baca juga: Sky Lancing Dapat Lampu Hijau sebagai Venue PON 2028
Skylancing telah dilirik oleh Pengprov FASI (Federasi Aerosport Indonesia) sebagai salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 NTB-NTT.
Pemprov NTB telah menyiapkan sejumlah skema dukungan mengingat event PGAWC tersebut juga masuk ke dalam satu dari 58 Calender of Event yang telah dirilis Pemprov NTB untuk tahun 2025.
"Kemarin saya sudah bertemu dengan salah satu panitia, kami sedang memfasilitasi agar ada dukungan dari BUMD yang ada di NTB dan sudah saya sampaikan ke Pak Sekda, Pak Sekda juga sudah membuat surat kepada sejumlah BUMD. Semoga nanti mendapat dukungan sebab ini sangat membantu daerah dalam pencitraan sebagai daerah sport tourism," jelas Mantan Pj Wali Kota Mataram itu.
Yiyit mengaku, event paralayang di SkyLancing telah membawa banyak hal bagi pengembangan daerah, khususnya di bidang olahraga dan pariwisata.
"Memang jenis cabor ini menurut kebanyakan orang berbiaya tinggi. Tapi sebetulnya ketika ada keinginan atau kegemaran dalam menngemari hobi ini maka ada ruang yang bisa difasilitasi. Sebagai contoh teman-teman dari LANUD ZAM (Rembige) banyak sekali memfasilitasi termasuk komunitas-komunitas," bebernya.
Pemprov NTB bersama sejumlah stakeholder terkait bakal berupaya lebih mendekatkan olahraga tersebut kepada masyarakat.
"Kita sudah diskusi dengan Pengprov FASI juga dengan pegiat, akan banyak program yang akan dilakukan dalam mensosialisasikan olahraga semacam ini," bebernya.
Ketua Panitia PGAWC 2025 Roy Rahmanto menyampaikan antusiasme tinggi para atlet paralayang mancanegara menjadi peserta.
95 atlet dari 17 negara telah mendaftar antar lain China, Indonesia, Saudi Arabia, Hongkong, Korea Selatan, UAE, Iraq, Prancis, Spanyol, Malaysia, Turki, Mongolia, Serbia, Kosovo, China Taipei, Algeria, dan Nepal.
Pihak panitia mulai mempersiapkan Sky Lancing yang menjadi tuan rumah.