Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Anggota Komisi V DPRD NTB Jamhur mendorong agar RSUP NTB segera menyikapi persoalan pasien berinisial Y yang terpaksa memulangkan mayat janinnya dari RSUD NTB di Kota Mataram ke Kabupaten Sumbawa Barat dengan taksi online pada Minggu (6/4/2025).
Menurut Jamhur, RSUP NTB yang seharusnya menjadi rujukan utama alih-alih memberikan contoh buruk pelayanan.
"Karena RSUP adalah harapan terakhir sebagai rumah sakit rujukan dari seluruh kabupaten/kota di NTB," ungkapnya Selasa (8/4/2025).
Baca juga: Dewan Minta Gubernur Evaluasi RSUD NTB Buntut Pasien Bawa Pulang Jasad Janin Pakai Taksi Online
Dalam setiap rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak rumah sakit, pihaknya selalu memberikan masukan untuk memperbaiki kualitas pelayanan.
Termasuk tanggung jawab moral dan material terhadap pasien yang kurang mampu.
Jamhur menekankan pentingnya agar seluruh karyawan rumah sakit, mulai dari dokter, perawat, hingga petugas keamanan, dapat memberikan pelayanan prima.
"Kami selalu menyarankan agar mampu melayani dengan sikap ramah dan empati," tandasnya.
(*)