Ketua Komite Medik dokter I Gusti Nyoman Sutama menegaskan harus ada perlindungan terhadap dokter. Dia menegaskan kenyamanan dokter harus dijamin pihak rumah sakit.
"Jika ada ada persekusi atau intimidasi, harus diselesaikan," ungkap dokter Sutama.
Dokter spesialis kandungan itu pun menyesalkan reaksi dari keluarga pasien. Dia menilai memojokkan dokter di medsos itu tidak bagus.
"Jika anak buah saya salah, silakan komplain di kanal resmi. Tidak Dengan cara itu," tutur dokter Sutama.
Kendati demikian, pihaknya berharap persoalan tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Dokter Sutama pun tidak setuju lapor melapor.
Direktur RSUD Praya dokter Mamang Bagiansyah saat dihubungi terpisah mengapresiasi prosesi islah ini.
"Memang cara-cara ini yang sering kami lakukan. Ini adalah upaya yang kami lakukan untuk selesaikan masalah," kata dokter Mamang.
Pihaknya menyadari bahwa sebetulnya pihak rumah sakit memiliki hak untuk menempuh jalur hukum, tetapi tentu banyak pertimbangan.
"Mediasi adalah yang terbaik. Karena rumah sakit juga sedang berbenah, tentu banyak juga kelemahan. Kami berharap peristiwa seperti ini tidak terulang lagi," harap dokter Mamang.
Sebagai Informasi, kritik dan saran di RSUD Praya bisa menggunakan kanal resmi yang saat ini mudah diakses. Salah satunya di setiap fasilitas di rumah sakit sudah tersedia barcode yang bisa di-scan untuk terhubung di media informasi komunikasi yang di dalamnya ada kanal pengaduan. Terdapat dokter yang stanby 24 jam.
(*)