Berita Sumbawa Barat

Anak Usia 5 Tahun Tertimbun Longsor saat Memancing di Bendungan Tiu Suntuk

Penulis: Rozi Anwar
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANAH LONGSOR - Tim gabungan BPBD, Polisi, TNI, dan SAR melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Bendungan Tiu Suntuk Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kamis (13/2/2025). Anak usia 5 tahun inisial FR warga Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tertimbun longsor.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Anak usia 5 tahun inisial FR warga Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tertimbun longsor di Bendungan Tiu Suntuk.

Kasi Humas Polres KSB Zaenal Abidin mengatakan, korban ikut memancing bersama kakaknya.

"Anak berinisial FR usia 5 tahun yang ikut memancing tertimbun tanah longsor," saat dihubungi melalui WhatsApp pada Kamis (13/2/2025).

Zaenal menceritakan kejadian pada siang Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 11.00 wita, kakak korban Ari Wahyudi bersama istri, anaknya dan adiknya FR mulai memancing.

"Sekitar 40 menit mendatang tiba - tiba tanah yang tempatnya memancing itu terjadi longsor, sehingga semua berusaha lari menghindar, sedangkan korban tidak bisa menyelamatkan diri sehingga akhirnya tertimbun longsoran," tuturnya

Melihat adiknya tertimbun, Ari langsung pulang untuk memberitahu orang tuanya, sehingga warga bersama Kepala Desa Mujahidin melakukan pencarian korban di tempat tanah longsor tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Amrullah mengatakan sudah membagi tim untuk tahap pencarian.

"Karena ada dua kejadian yaitu di sungai Brang Ene terjadi remaja hanyut dan yang ke dua di Tiu Suntuk anak yang berumur 5 tahun, jadi kami bagi dua tim kami, masing-masing tim sebanyak 5 orang dan di bantu oleh gabungan kebencanaan," jelas Amrullah saat ditemui Rabu (12/2/2025)

Dalam pencarian, pihaknya mengerahkan ekskavator.

"Ya kami langsung hubungi tim SAR dan hari ini mulai terjun ke tempat kejadian," singkatnya 

Amrullah mengimbau masyarakat agar waspada beraktivitas di musim hujan karena meningkatnya potensi bencana.

(*)

Berita Terkini