Pilgub NTB 2024

Zul-Uhel Lanjutkan NTB Gemilang, Daerah yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur, Apa Maknanya?

Penulis: Sinto
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paslon Nomor Urut 02 Zulkieflimansyah-Suhaili FT atau Zul-Uhel Rabu (20/11/2024). Zul menyampaikan visi misi melanjutkan program periode pertama kepemimpinannya untuk periode kedua jika terpilih kembali.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Paslon Nomor Urut 02 Zulkieflimansyah-Suhaili FT atau Zul-Uhel membuka debat ketiga Pilgub NTB 2024 dengan kutipan ayat Al-Quran.

Zul menyampaikan visi misi melanjutkan program periode pertama kepemimpinannya untuk periode kedua. 

"Karena kami pernah menjabat maka kami ingin melanjutkan mimpin NTB gemilang," ujarnya, Rabu (20/11/2024).

Dia menyederhanakan visi ini dalam kalimat menyadur surat Al-Quran QS Saba' ayat 15, yakni baldatun toyyibatun warobbun ghofur.

"Kami ingin membangun NTB didasari rasa cinta kasih sayang kemakmuran kesehatan dan yang dibaluti keberkahan dari Allah SWT," urainya.

Zul-Uhel menyampaikan visi misinya hampir sama dengan dua paslon lainnya, karena NTB Gemilang adalah NTB yang maju dan punya daya saing. 

Baca juga: Komentar Lengkap 3 Paslon Jelang Masuk Arena Debat Pamungkas Pilgub NTB 2024

NTB Gemilang itu adalah NTB yang sejahtera sekaligus mendunia sehingga NTB Gemilang adalah kombinasi untuk kebaikan bersama masyarakat NTB.

Lalu apa makna baldatun toyyibatun warobbun ghofur?

Mengutip Sripoku.com (TribunPalembang), Ungkapan Baldatun Thayyibatun Wa Robbun Ghofur sering di dengar pada berbagai ceramah.

Dalam bahasa arab kata tersebut berarti berarti “Negeri yang baik dengan Rabb (Tuhan) Yang Maha Pengampun”

Ungkapan ini tercantum dalam Alquran surat Saba' ayat 15.

Artinya:

“Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan): “Makanlah olehmu dari rizki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”. (QS. Saba’: 15).

Negeri yang makmur dan damai diungkapkan dengan kalimat Baldatun Thoyyibatun wa rabbhun ghaffur, secara bahasa berarti: ”Negeri yang baik dengan rabb Yang maha pengampun”.

Halaman
12

Berita Terkini