Salah satunya di Desa Mertak, 6 dari 10 anak yang menerima bantuan menunjukkan peningkatan kesehatan dan terbebas dari status underweight.
Baca juga: Berhasil Menekan Stunting, Kota Bima Terima Insentif Dana Fiskal 5,5 Miliar dari Pemerintah Pusat
Melanjutkan upaya tersebut, tahun ini ITDC meluncurkan program pencegahan stunting di Desa Prabu, dengan harapan memberikan dampak positif yang serupa.
Program ini juga dilengkapi dengan edukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya gizi dan kesehatan anak-anak.
Diketahui, berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2023, terdapat 1.680 anak berisiko stunting di kecamatan Pujut, dengan 698 diantaranya berasal dari desa-desa penyangga kawasan The Mandalika, termasuk Desa Prabu.
Menyadari hal tersebut, ITDC berkomitmen memberikan dampak positif nyata dalam meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
(*)