Dia bahkan menjadi saksi sejarah bagaimana dulu ada dua orang prajurit TNI AL yang dibunuh oleh tentara musuh.
"Jadi memang dulu mereka masuk perbatasan, makanya ditangkap," katanya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa sebenarnya antara masyarakat Indonesia dan Singapura memiliki kedekatan. Hanya saja pejabat yang diatasnya yang sering berselisih paham, yang membuat munculnya konflik dulu.
Veteran lainnya yang dikunjungi Mujito di Kabupaten Lombok Barat, namun sebelum itu Dinsos NTB menyerahkan bantuan kepada anak yatim bertempat di Mushola Nurul Islam, Labuapi, Lombok Barat.
Tak jauh dari sana juga Dinsos NTB menyerahkan bantuan kepada Dewa Nyoman Rai di BTN Pepabri dan terakhir kepada Soepono di Lingkungan Karang Panas, Ampenan.
(*)