Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak lebih seratus mahasiswa dari 12 negara ikut berkompetisi di ajang Shell Eco-marathon di Sirkuit Mandalika, 3-6 Juli 2024.
Ajang kompetisi Shell Eco-marathon telah menghasilkan karya inovasi yang sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Global General Manager Shell Eco-marathon Norman Koch menjelaskan, inovasi yang tercipta terbukti sebagai teknologi masa depan.
Shell Eco-marathon mendorong para peserta untuk mendapatkan pembelajaran dan kemampuan kerja sama tim untuk menghadapi tantangan.
Baca juga: Tim Asal Indonesia Pasang Target Tinggi di Shell Eco-marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah 2024
"Jadi idenya, kreativitasnya, bagaimana mereka bisa menghasilkan kendaraan yang paling efisiensi," terang Norman Coch dalam konferensi pers di Sirkuit Mandalika, Rabu (3/6/2024).
Selama penyelenggaraan Shell Eco-marathon telah banyak penemuan-penemuan yang dihadirkan oleh mahasiswa.
Daftar Penemuan Mahasiswa di Shell Eco-marathon
1. Teknologi start stop engine pada kendaraan di jalan raya yang diaplikasikan saat jeda di lampu lalu lintas atau saat berhenti sejenak.
Norman mengatakan hal itu telah menjadi percobaan tim peserta Shell Eco-marathon pada kompetisi era tahun 1980-an.
Baca juga: AKOM Sumbawa Pede Ikut Shell Eco-marathon Mandalika 2024, Bidik 10 Besar Berkat Mesin Baru
2. Software Modelling Charging terutama untuk Electric Vechile yang menjadi inovasi yang dapat ditemukan di Shell Eco-marathon.
3. Komponen Body Rings
Kekayaan Intelektual Milik Peserta
"Tapi sekali lagi yang ingin ditekankan adalah untuk semua penemuan ini, tim mahasiswa memiliki hak atas intelektual kekayaan mereka. Jadi kita tidak akan mempatenkan teknologinya dan tidak akan mengklaim hasil inovasi dari Shell karena itu sepenuhnya adalah milik tim-tim mahasiswa," sebut Norman.
Norman menjelaskan, peserta Shell Eco-marathon belajar banyak hal yang tidak bisa didapatkan di bangku kuliah.