Dia menyebut, kompetisi ini melatih pesertanya untuk disiplin waktu karena agenda yang disusun secara ketat.
Disiplin waktu ini pula yang menentukan penilaian efisiensi.
Selanjutnya, tim peserta dikelola laiknya sebuah entitas bisnis dengan perlunya manajemen anggaran.
"Tidak ada uang yang tidak terbatas dalam menciptakan inovasi. Jadi mereka harus bisa berinovasi dengan budget yang ketat," kata Norman.
Sebuah tim, kata Norman, memiliki berbagai divisi di dalamnya seperti mesin, aerodinamika, keuangan, dan aspek nonteknis lainnya.
"Maka kompetisi ini mengajarkan mereka untuk bekerjasama," tutup Norman.
(*)