Berita Lombok

Kisah Sapriadi, Guru Lombok Tengah Menjadi Pengusaha Sukses Ketak hingga Tembus 3 Pasar Luar Negeri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengusaha anyaman ketak H. Sapriadi yang bisa menghasilkan omset Rp200 juta perbulan. Penjualan hingga tembus pasar Maroko, Malaysia, hingga Jerman.

Omzet yang telah diperoleh kemudian dibagi lagi kepada para pekerja maupun warga desa yang ikut membuat produk. Total ada lebih dari puluhan orang warga desa yang diberdayakan Adi. 

Kini CV nya telah menjelma menjadi satu diantara usaha anyaman yang diperhitungkan dengan omzet rata-rata perbulan mencapai Rp200 juta.

Adi rupanya belum puas dengan capaian tersebut, keinginannya untuk memberdayakan semua masyarakat di desa pajangan terus diamininya.

(*)

Berita Terkini