Berita Lombok Timur

Diduga gegara Asmara, Siswa MTs di Lombok Timur Tewas Tak Wajar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim kepolisian saat melakukan olah TKP atas kejadian penemuan mayat diduga akhiri hidup di Dusun Lendang Pelisak, Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Seorang pelajar inisial I yang tewas tak wajar di sebuah pohon banten yang berada di halaman rumahnya di Dusun Lendang Pelisak, Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.

Jasad korban ditemukan oleh warga sekitar pada Sabtu (13/4/2024) sekira pukul 20.00 Wita.

Kejadian tersebut dibenarkan pula oleh Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman dan menceritakan kronologi penemuan korban.

Baca juga: Diduga Hubungan Asmara Tak Direstui, Gadis asal Kota Bima Tewas Gantung Diri

Saksi mata yang pertama kali melihat kejadian tersebut langsung mengevakuasi jasad korban.

Sekitar pukul 23.45 Wita, Polsek Jerowaru baru sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) berawal dari adanya laporan masyarakat atas kejadian tersebut.

Dari penyelidikan yang dilakukan tim kepolisian, besar dugaan bahwa korban meninggal dunia tak wajar lantaran diputus cinta sang kekasih.

Baca juga: Kakek 70 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Lombok Timur

"Kejadian tersebut sesuai dengan informasi dikarenakan korban diputuskan cinta oleh pacarnya," ungkap Nikolas.

Dari kejadian tersebut orang tua dan pihak keluarga menerima sebagai musibah dan mengikhlaskannya.

"Korban kemudian akan disemayamkan di pemakaman masyarakat setempat hari ini," tutup Nikolas.

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Pembaca bisa mengubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

(*)

Berita Terkini