Banjir Sumbawa

Update Banjir Sumbawa, 10 Rumah Warga Ambruk dan 4 Lainnya Hanyut Terbawa Arus

Penulis: Robby Firmansyah
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga yang dibantu petugas dari Sat Brimob Polda NTB sedang membersihkan rumah akibat banjir bandang, Sabtu (10/2/2024).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK, SUMBAWA - Banjir bandang yang menerjang enam kelurahan di Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (9/2/2024) kemarin mulai surut.

Warga dibantu petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa, serta petugas TNI-Polri mulai membersihkan lumpur yang masuk ke rumah mereka.

Kepala pelaksana BPBD Provinsi NTB Ahmadi mengatakan, banjir yang terjadi sejak sore kemarin hingga pagi bukan hanya disebabkan karena curah hujan tinggi, namun juga topografi daerah tersebut curam dengan ketinggian berbeda.

"Banjir ini penyebabnya bermacam bisa saja curah hujan kita tidak tinggi, tapi topografi kita cukup curam kemudian ada daerah di bawah elevasi permukaan air banjir ya pasti terkena," kata Ahmadi, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Banjir Sumbawa Rendam 3.437 Rumah di Kecamatan Empang dan Tarano, 10.137 Jiwa Terdampak

Sementara itu, Bupati Sumbawa H Mahmud Abdullah mengatakan, tindakan awal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumbawa sejak semalam yakni mengevakuasi warga terdampak, selain itu Pemkab Sumbawa juga memberikan bantuan makanan.

"Kita lakukan evakuasi dulu, sama memberikan makanan," kata Mahmud.

Berdasarkan data yang dirilis BPBD, sebanyak 6.278 jiwa atau sekitar 1.489 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, tersebar di enam kelurahan.

Akibat banjir bandang tersebut empat rumah hanyut terbawa arus, sementara 10 rumah lainnya ambruk.

Selain rumah yang hanyut terbawa arus, terdapat satu unit mobil yang ikut terbawa arus.

Hingga hari ini TribunLombok.com belum mendapat total kerugian yang diakibatkan dari banjir tersebut serta fasilitas umum yang rusak.

(*)

Berita Terkini