Berita Lombok Timur

Pemerintah Desa Denggen Timur Selenggarakan Pelatihan Konten Kreator untuk Kaum Muda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Editor Video TribunLombok.com, Dzul Fikri (kanan) menjadi narasumber dalam pelatihan konten kreator di Desa Denggen Timur, Minggu (3/12/2023).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Desa Denggen Timur, Kabupaten Lombok Timur menyelenggarakan pelatihan konten kreator untuk kaum muda, Minggu (3/12/2023).

Goes to Kampung Digital merupakan tagline di kaus berwarna hijau tua yang dikenakan para peserta pelatihan tersebut.

Baca juga: TBC di Lombok Timur Tahun 2023 Tembus 1.682 Kasus, Dinkes Tambah Fasilitas di Puskesmas

Kepala Desa Denggen Timur, Moh Jamaludin mengatakan, pelatihan itu diharapakan bisa mengubah perilaku dan cara pandang masyarakat setempat tentang memanfaatkan media sosial secara baik.

"Kita harapkan masyarakat bisa memanfaatkan dunia digital khususnya bagi generasi Z," ucapnya saat ditemui di lokasi acara.

Lebih lanjut dijelaskannya, tujuan pelatihan agar masyarakat setempat dapat membuat konten yang berguna dan bernilai ekonomis.

Editor Video TribunLombok.com, Dzul Fikri menjadi narasumber dalam pelatihan konten kreator di Desa Denggen Timur, Minggu (3/12/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

Pemuda desa setempat, kata dia, jangan hanya menjadi obyek tapi menjadi subyek. Mereka bisa menjadi konten kreator andal.

Kegiatan itu, kata dia, pendanaannya berasal dari APBDes.

Di tempat yang sama, Camat Selong, Baiq Widiani Astuti mengapresiasi kegiatan itu. Dia menilai kades setempat sangat jeli melihat peluang yang dibutuhkan masyarakat.

"Penganggaran itu harus melihat kebutuan, bukan keinginan," ujarnya.

Pemuda yang telah dilatih, kata Astuti, hendaknya mampu memberikan informasi yang luas tentang desa itu.

Wakil Ketua DPRD Lotim, Daeng Paelori, turut mengapresiasi kegiatan yang diikuti kalangan pemuda. Dia menekankan pentingnya output dari pelatihan ini.

"Bicara digital harus ada penunjang, kegiatan ini harus ada output," tandasnya. (*)

Berita Terkini