Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK. COM, SUMBAWA BARAT - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat gelontorkan dana hingga setengah miliar untuk mengatasi kebutuhan air bersih selama musim kemarau, Agustus-Oktober 2023.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Sumbawa Barat Suhadi mengatakan, dana tersebut diambil dari anggaran biaya tidak terduga (BTT) .

"Kita sudah dua kali menggunakan dana BTT untuk penyaluran air bersih," kata Suhadi, pada TribunLombok.com, Jumat (27/10/2023).

Penyaluran air bersih yang menggunakan dana BTT itu diarahkan bagi daerah daerah yang tidak bisa dijangkau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat.

Selain memanfaatkan dana BTT dan bantuan BPBD, Pekab Sumbawa Barat juga mengoptimalkan penyaluran air bersih melalui Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Sumbawa Barat.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat Fokus pada Pembangunan Pelayanan Dasar

Namun untuk mengatasi kebutuhan air lahan pertanian, pemerintah tengah melakukan perbaikan saluran irigasi dan pembangunan Bendungan Lembunga.

"Debit air kita berkurang, kita masih pembangunan itu (irigasi)," jelas Suhadi.

Perbaikan irigasi yang dilakukan Pemkab Sumbawa Barat yakni saluran irigasi berukuran kecil, sementara saluran irigasi utama dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumbawa Barat.

Berdasarkan data yang dirilis BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat 26 September 2023, empat kecamatan dengan enam desa di Kabupaten Sumbawa Barat terdampak kekeringan.

Sementara ada 746 kepala keluarga (KK) dengan total jiwa 2.274 yang terdampak kekeringan dengan status tanggap darurat.

(*)