Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumbawa Barat membuat aplikasi Sistem Pelayanan Terpadu (Sipadu).
Aplikasi tersebut dihadirkan guna memudahkan calon investor untuk melihat potensi potensi investasi di Kabupaten Sumbawa Barat.
Baca juga: Nilai Investasi Kabupaten Sumbawa Barat Melejit, Capai Rp 18 Triliun hingga Oktober 2023
Demikian dikatakan Kepala DPMPTSP Kabupaten Sumbawa Barat, Kamaluddin saat ditemui TribunLombok.com, Kamis (26/10/2023).
Dia menerangkan, selain aplikasi Sipadu, DPMPTSP Kabupaten Sumbawa Barat juga memiliki aplikasi E Helpdesk.
"(Aplikasi ini) untuk memudahkan pengusaha atau investor melakukan investasi di sini (Sumbawa Barat), mencari informasi, mengurus perizinan," kata Kamaluddin.
Selain membuat aplikasi di atas, kata Kamaduluddin, DPMPTSP Sumbawa Barat juga mendukung pembangunan infrastruktur yang memudahkan kehadiran investor.
Saat ini, kata Kamaluddin, pemerintah sedang membangun Bandara Sumbawa Barat. Fasilitas bandara menunjang para investor mengembangkan usahanya di Sumbawa Barat.
"Yang pertama kali ditanya (investor) 'saya ke sana berapa waktu', makanya sarana penunjang perlu," kata Kamaluddin.
Kabupaten Sumbawa Barat tengah mengembangkan investasi di berbagai sektor, di antaranya pertambangan, pariwisata, dan perhotelan.
Tak hanya itu, DPMPTSP Sumbawa Barat tengah mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengurus perizinan dan melakukan investasi.
Sepanjang tahun 2023 berkat kemudahan investasi yang diberikan DPMPTSP, investasi di kabupaten tersebut melejit hingga mencapai 200 persen dari target investasi Rp 9,4 trilun menjadi Rp 18,8 triliun. (*)