"Security berinisial MAS berteriak bahwa sudah dipukul oleh WNA tersebut sehingga security yang lain ikut mengejar dan terjadi gesekan hingga kekerasan," jelasnya seraya membenarkan kejadian itu sampai ke jalan raya.
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengakui, seorang security sempat menghubungi Polsek Kuta Utara karena khawatir situasi makin runyam.
"Kejadian diperkirakan terjadi pada 21.42. Namun saat dilaporkan, tim UKL Polsek Kuta Utara sudah mengamankan kedua WNA itu untuk berobat," ucapnya.
Teguh menyebut, kasus itu masih dalam penyelidikan. Pasalnya, kedua belah pihak tidak ada yang melaporkan.
"Sampai saat ini dua WNA tersebut belum buat laporan. Namun kami sudah buat laporan agar kasusnya diselidiki lebih lanjut," imbuhnya. (gus/tribun bali)