TRIBUNLOMBOK.COM, MANGUPURA - Dua orang bule asal Australia yang berulah bonyok dihajar petugas keamanan di Bali.

Video aksi kekerasan itu beredar luas di media sosial, Rabu (25/10/2023).

Video berdurasi 27 detik itu memperlihatkan WNA berbadan gempal dihajar menggunakan tongkat. WNA yang mengenakan baju putih dengan celana pendek itu sampai berlumuran darah, menangkis pukulan dari sejumlah orang yang mengenakan seragam sebuah beach club di Canggu.

Baca juga: Bule Rusia Jalan-jalan Tanpa Busana, Dia Mengaku Kena Penyakit Tidur Berjalan

WNA tersebut terus menghindar hingga masuk ke dalam mobil. Seorang teman WNA itu yang berada dekat mobil juga ikut dihajar.

WNA yang mengenakan baju hitam dengan celana pendek hijau itu juga dipukul menggunakan tongkat. Tidak hanya itu, pria yang mengenakan seragam keamanan sebuah beach club tersebut juga terlihat memukul pakai  tangan kanan pada bagian wajah si bule.

Saat akasi ini  terjadi, kondisi arus lalulintas  macet karena perkelahian sampai  di jalan utama Pantai Berawa, Canggu Badung.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu I Komang Juniawan saat dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengakui bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (23/10/2023) malam.

"Senin malam kejadiannya, namun masing-masing pihak tidak mau membuat laporan," ujarnya.

Kendati demikian, pihak Polsek Kuta Utara tetap akan periksa  dan memintai keterangan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti kejadiannya.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengakui, adanya kejadian tersebut. Data yang didapat Kapolres, dua petugas keamanan beach club itu berinisial MAS (29) dan H (29).

Sedangkan dua WNA yang diketahui asal Australia, berinisial MJS (32) dan MM (39). Mereka sama-sama WN Australia dan tinggal di salah satu hotel di Seminyak, Badung.

"Iya keributan terjadi Senin malam, antara security dan WNA pengunjung," ujarnya, Rabu (25/10/2023).

Teguh menjelaskan, awalnya salah satu WNA seusai berkunjung ke beach club meminta bantuan kepada security dengan inisial MAS untuk mencarikan taksi online.

Tidak lama, salah seorang WNA lainnya datang mengendarai motor bermaksud keluar area beach club. Namun WNA itu salah jalan hingga ditegur oleh MAS.

"Karena tidak terima ditegur, lalu WNA tersebut marah-marah, kemudian mendorong MAS dengan tangannya," ujar Teguh.

Adu mulut hingga keributan pun terjadi. Salah satu WNA memukul H yang juga security teman MAS. Setelah memukul, kedua WNA itu kabur dengan ingin menaiki taksi online.

"Security berinisial MAS berteriak bahwa sudah dipukul oleh WNA tersebut sehingga security yang lain ikut mengejar dan terjadi gesekan hingga kekerasan," jelasnya seraya membenarkan kejadian itu sampai ke jalan raya.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengakui, seorang security sempat menghubungi Polsek Kuta Utara karena khawatir situasi makin runyam.

"Kejadian diperkirakan terjadi pada 21.42. Namun saat dilaporkan, tim UKL Polsek Kuta Utara sudah mengamankan kedua WNA itu untuk berobat," ucapnya.

Teguh menyebut, kasus itu masih dalam penyelidikan. Pasalnya, kedua belah pihak tidak ada yang melaporkan.

"Sampai saat ini dua WNA tersebut belum buat laporan. Namun kami sudah buat laporan agar kasusnya diselidiki lebih lanjut," imbuhnya. (gus/tribun bali)