Berita Lombok Barat

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Bangun Pusat Komando Digitalisasi Senilai Rp 3 Miliar

Penulis: Sinto
Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid (kiri) dan Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat, Ahad Legiarto saat memantau pembangunan command center. Command center akan diresmikan akhir bulan Oktober 2023.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memiliki komitmen yang kuat mewujudkan digitalisasi.

Salah satu caranya mengembangkan command center atau pusat komando digitalisasi Lombok Barat.

Baca juga: Pj Gubernur NTB Kukuhkan H Ilham Jadi Ketua Dewan Pengurus Korpri Lombok Barat

Baca juga: Gerindra Lombok Barat Dukung Duet Prabowo-Gibran, Yakin Hattrick Menang Pilpres di NTB

Command center yang dibangun dengan dana Rp 3 miliar dari APBD akan diresmikan pada akhir bulan Oktober 2023 oleh Bupati Lombok Barat bersama Wakil Bupati Lombok Barat.

Command Center merupakan kerja sama kemitraan Diskominfotik Lombok Barat bersama mitra penyedia layanan internet di daerah tersebut.

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid mengatakan, command center adalah salah satu kebutuhan utama agar dapat melakukan monitoring secara real time terkait berbagai perkembangan di Lombok Barat.

"Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menguatkan digitalisasi di wilayah Kabupaten Lombok Barat," ujar mantan Ketua KPU NTB ini di Giri Menang, Selasa (24/10/2023).

Ia berharap agar command center ini dapat menjadi pusat kendali pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

"Command Center ini menjadi salah satu komitmen kami bersama Wakil Bupati Lobar menguatkan digitalisasi di Lobar yang diharapkan dapat memudahkan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," demikian politisi Partai Nasdem ini.

Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat, Ahad Legiarto mengatakan, command center menjadi kebutuhan utama dalam menunjang smart city dan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) di Kabupaten Lombok Barat.

"Ini adalah salah satu terobosan dan inovasi dari pemerintah daerah dan bapak bupati sehingga tidak membebankan APBD Kabupaten Lombok Barat yang saat ini masih belum pulih sepenuhnya," ujarnya.

Berita Terkini