Pilpres 2024

Syarat PAN Agar KIB Gabung KKIR: Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo Subianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, menyapa wartawan saat tiba di kediaman Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023). Gabungan koalisi KIB dan KKIR bisa menyepakati Prabowo Subianto sebagai Capres dengan Erick Thohir sebagai Cawapres.

Kekinian hanya tinggal menentukan Cawapres.

Menurut dia cawapres bisa dari perwakilan KIB, baik Golkar atau PAN.

Mengingat Prabowo yang ditentukan sebagai capres merupakan representasi KKIR.

Baca juga: Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Cawapres 2024: Erick Thohir dan Ridwan Kamil Bersaing Ketat

"Kan KKIR sudah mempunyai calon presiden yang pakem yang tidak mau ditawar, namanya Pak Prabowo Subianto. Supaya ini (koalisi) bisa melebur, kan kita juga harus ada yang mau mengalah. Oke kalau begitu presidennya dari KKIR, tapi wakil presidennya dari KIB," kata Nusron.

Golkar sendiri menawarkn Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai cawapres dari KIB. Kendati begitu, masih perlu ada keputusan resmi mengenai siapa yang akan disodorkan.

"Ya KIB siapa biar diputus dalam KIB. Tapi tentunya karena saya orang Golkar, berkepentingan supaya KIB itu nanti yang muncul nanti nama Pak Airlangga Hartarto. Kenapa? Karena Airlangga merupakan Ketua Umum Golkar, dalam KIB, Golkar juga partai paling besar, wajar dong dan relevan begitu," tuturnya.

(Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PAN Sepakat Usulan KIB Mengalah Lalu Melebur dengan KKIR, Asalkan Cawapresnya Erick Thohir

Berita Terkini