Namun, Ihsan masih mafhum, dalam benaknya, para bacaleg hari ini, masih menunggu keputusan resmi Mahkamah Konstitusi (MK) perihal sistem pemilu. Baru nanti setelahnya, mereka akan mulai lebih giat turun ke masyarakat.
"Masih wait and see putusan MK terkait sistem pemilu. Terlepas dari itu, bacaleg ini memang mesti mengejar ketertinggalan dengan memperbanyak pertemuan dialogis, memperkuat basis," bebernya.
Hal survei PolMark:
1. Popularitas dan Kedisukaan
Syamsul Luthfi popularitas 34,6 persen, kedisukaan 28,5 persen.
Hj Wartiah popularitas 21,6 persen, kedisukaan 17,5 persen.
Rachmat Hidayat popularitas 17,3 persen, kedisukaan 14,1 persen.
Nanang Samodra popularitas 16,3 persen, kedisukaan 11,8 persen.
H. Bambang Kristiono popularitas 14,1 persen, kedisukaan 11,3 persen.
Suryadi Jaya Purnama popularitas 11,4 persen, kedisukaan 8,8 persen.
Baca juga: Anggota DPR Syamsul Luthfi Sosialisasikan Kemandirian Energi kepada Masyarakat Lombok Tengah
Sari Yuliati popularitas 11 persen, kedisukaan 7,9 persen.
Zulkarnain popularitas 10,4 persen, kedisukaan 8,6 persen.
Helmy Faishal Zaini popularitas 9,6 persen, kedisukaan 6,5 persen.
Lalu Hadrian Irfani popularitas 6,9 persen, kedisukaan 6,1 persen.
Rusdin popularitas 4,1 persen, kedisukaan 3 persen.