Ramadhan

Warga Rempung Lombok Timur Khusyuk Mengikuti Salat Idul Fitri pada Sabtu Pagi

Penulis: Robby Firmansyah
Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah di Masjid Nurul Yakin Desa Rempung, Lombok Timur khuyuk mendengkar khotbah setelah melaksanakan salat Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023).

Laporan wartwan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR- Ribuan umat Muslim melaksanakan sholat Idul Fitri 1444 Hijriah, Sabtu (22/4/2023) pagi.

Salah satu tempat pelaksanaan sholat Idul Fitri di Lombok Timur ialah Masjid Jamiq Nurul Yakin di Desa Rempung, Kecamatan Pringgasela.

Baca juga: Warga Muhammadiyah di Kota Bima Gelar Salat Idul Fitri 1444 Hijriah Hari Ini

Warga Rempung mulai berdatangan ke masjid sejak pukul 6.00 WITA. Mereka datang dari berbagai kampung yang ada di Desa Rempung.

Sesampainya di masjid para jamaah mengambil tempat yang sudah disediakan oleh pengurus masjid. Masjid Nurul Yakin memiliki dua lantai.

Jamaah laki-laki dan perempuan akan memadati ruangan di dalam masjid. Pengurus masjid memasang kain pembatas berwarna hijau di lantai dua masjid.

Hal ini dilakukan untuk memisahkan jamaah laki-laki dan perempuan. Tidak hanya di atas, di lantai bawah juga dipasangi kain pembatas dengan tujuan yang sama.

Jemaah di Masjid Nurul Yakin Desa Rempung, Lombok Timur khuyuk mendengkar khotbah setelah melaksanakan salat Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH)

Pelaksanaan sholat Idul Fitri di Masjid Jamiq Nurul Yakin ini dimulai pukul 7.00 WITA. Dari pantauan TribunLombok.com jamaah terus berdatangan, bahkan memadati halaman masjid.

Saat sholat jamaah menutupi sebagian ruas jalan yang ada di depan masjid. Sehingga para pengendara sepeda motor akan mencari jalan alternatif sementara pengendara mobil akan menunggu hingga akhir pelaksanaan sholat.

Sebelum melaksanakan sholat hari raya warga diberikan panduan tata cara sholat hari raya oleh tokoh agama H Muhammad Jaelani.

“Sebelum kita melaksanakan sholat Idul Fitri mari kita mendengarkan tata cara pelaksanaan sholat hari raya Idul Fitri ini, mungkin di antara kita ada yang lupa,” pengumunan yang disampaikan pengurus masjid, Zulkifli Marif.

Selepas melaksanakan sholat Idul Fitri warga terlihat khusyuk mendengarkan khotbah yang disampaikan khotib.

Sementara jamaah yang melaksanakan sholat di jalan depan masjid perlahan terlihat meninggalkan tempatnya.

Posisi matahari semakin meninggi para jamaah juga mulai mencari tempat yang teduh untuk mendengarkan khotbah.

Selesai mendengarkan khotbah jamaah yang berada di dalam masjid melaksanakan halal bi halal.

Jamaah terlihat menunggu giliran untuk bisa bersalaman satu dengan yang lainnya. Antrean yang panjang memakan waktu hingga 20 menit.

Warga yang melaksanakan sholat hari ini mengikuti 1 Syawal yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Sementara bagi warga yang penetapan 1 Syawal mengikuti Muhammadiyah sudah melaksanakan sholat Idul Fitri pada Jumat (21/4/2023). (*)

 

Berita Terkini