TRIBUNLOMBOK.COM - Guru honorer asal Cirebon, Jawa Barat bernama Muhammad Sabil Fadilah (34) viral setelah diduga dipecat karena menuliskan komentar kritis dalam postingan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (15/3/2023).
Kabar ini lantas memicu kemarahan publik dan menilai politisi Golkar itu arogan.
Bahkan di media sosial Twitter, sempat berkembang trending topik #RidwanKamilAntiKritik sebagai satir atas sikapnya menghadapi guru SMK itu.
Seiring kasus ini berkembang, terkuat gaji guru honorer yang rupanya sangat kecil, lebih kecil dari kata kecil.
Baca juga: Ini Daftar Masjid yang Dirancang Ridwan Kamil, dari Indonesia hingga Palestina
Idealnya, guru adalah profesi yang sangat penting karena darinya, kualitas masa depan bangsa ditentukan.
Akun Instagram @undercover.id mengungkapkan pada Kamis (16/3/2023), seorang guru muda tengah membuka amplop gaji bersama perempuan yang diduga ibu kandungnya.
Dalam tayangan, wajah ibu guru muda itu terlihat sumringah mendapatkan gaji bulan Februari 2023.
Lembar demi lembar uang pecahan Rp 100.000 dikeluarkannya dari dalam amplop.
Baca juga: Ridwan Kamil Menjawab Soal Transportasi Publik: "Sedang Proses Implementasi"
Namun, tak dinyana, gaji yang diterimanya selama bekerja sebulan hanya sebesar Rp520.000.
Walau kecil, ibu guru itu tampak bahagia dan mengaku bersyukur atas gaji yang diperolehnya selama bekerja sebulan.
Walau ibu guru muda itu tidak keberatan, masyarakat yang melihat tayangan geram.
Mereka tidak terima guru honorer hanya mendapatkan gaji sebesar Rp520.000.
Mereka pun menyinggung politisi seperti Ridwan Kamil ataupun para pejabat pajak dan Bea Cukai seperti Rafael Alun dan Andhi Pramono yang digaji fantastis.
Berkuasanya Ridwan Kamil, Pecat Guru SMK Honorer Cuma Gara-gara Tak Terima Dipanggil 'Maneh'
Nasib sial menimpa Muhammad Sabil Fadilah (34) seorang guru SMK honorer asal Cirebon, Jawa Barat.