Irma bekerja di SPA terapis dan ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan gedung Apartemen Galeria, tempat ia tinggal, di Diyarbakir, Jumat (17/2/2023).
Irma sempat hilang kontak saat Turki diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,8.
Baru pada 16 Februari 2023, tim gabungan KBRI Ankara bersama Indonesia Search and Rescue (Inasar) melakukan pencarian Irma.
Kakak Irma Kasdianto saat diwawancarai TribunLombok.com mengungkapkan, Irma adalah sosok pekerja keras dan bertanggung jawab.
Lebih-lebih setelah Irma harus bercerai dengan suaminya sehingga ia harus memutar otaknya untuk menghidupi kedua anaknya.
Kedua orang tua Irma juga berpisah, dimana Irma lebih memutuskan untuk mengikuti ibunya yang saat ini tinggal di Denpasar Bali.
Meskipun Irma sempat dilarang ayahnya yaitu Nahrawi, Irma Lestari akhirnya tetap berangkat ke Turki meskipun akhirnya diketahui setelah sebulan berada di Turki.
"Almarhumah bercita-cita untuk menyekolahkan adeknya dan anak-anaknya sampai Perguruan tinggi supaya jadi sarjana," jelas Kasdianto.
Irma juga bercita-cita untuk membelikan tanah yang nantinya bisa dibangunkan rumah yang layak kepada keluarganya.
Dengan kepergian Irma, Kasdianto sebagai kakak Irma akan melanjutkan cita-cita mulia dari Irma.
"Alhamdulillah ya syukur Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, kepada pak dubes, kepada Kapolri, kemenlu, dan sama presiden juga. Kami merasa terbantu luar biasa sampai bisa pulang pada hari ini," pungkasnya.
(*)