Belanja daerah sejumlah Rp 959,9 miliar, defisit sejumlah Rp 1,1 miliar.
Belanja tidak terduga sejumlah Rp 3,1 miliar, penerimaan dianggarkan sejumlah Rp 7,8 miliar.
"Harapan kita agar apa yang direncanakan pada rencana kerja dapat terlaksana sebaik-baiknya. Realisasi pada 2023 sebesar 93 persen, belanja sebesar 96,7 persen, pendapatan sebesar 97 persen," ujarnya.
Pada tahun anggaran 2023 APBD terbesar dimiliki oleh Dikbudpora, Dinkes, dan BKAD sesuai dengan prioritas bidang pusat yakni pendidikan.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA-SKPD), Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun Anggaran 2023, serta Penyerahan Sertifikat Tanah Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara.
Hadir juga Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R, Wakil Ketua II DPRD KLU Mariadi, Sekretaris Daerah KLU Anding Duwi Cahyadi, para kepala PD KLU, Camat se–KLU, serta undangan lainnya.
(*)