Kiprah Organisasi
Sebagai putri pewaris Nahdlatul Wathan, Sitti Raihanun sangat aktif di berbagai kegiatan Nahdlatul Wathan.
Sebelum masuk dalam struktur organisasi, dia sudah mengambil peran untuk mendukung perjuangan sang ayah Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Hampir semua kegiatan-kegiatan organisasi Nahdlatul Wathan dikutinya.
Berkat kegigihan Sitti Raihanun dalam semua kegiatan organisasi, Lalu Yahya Sakre mengusulkan terbentuknya Pengurus Kegiatan Muslimat Nahdlatul Wathan (NW).
Beberapa tahun kemudian, Sitti Raihanun diberikan SK langsung sebagai Ketua Pengurus Kegiatan Muslimat oleh Pimpinan Pusat Muslimat NW.
Setelah beberapa lama berjalan, diadakanlah Konferensi Wilayah Muslimat NTB untuk pertama kalinya.
Sitti Raihanun menjadi pemimpin pengurus wilayah Muslimat NW NTB.
Pada awal kepemimpinannya, Sitti Raihanun menghidupkan seluruh Pengurus Daerah Muslimat NW se-NTB.
Setelah satu periode memimpin Pengurus Wilayah Muslimat NW NTB, beliau langsung diangkat menjadi Wakil Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NW.
Menjadi Ketua Umum PB NW
Menurut TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani dalam tulisannya di nw.or.id, Sitti Raihanun Zainuddin bukanlah sosok perempuan yang haus jabatan.
Sitti Raihanun sekali tidak pernah bermimpi untuk memegang peranan penting dalam oranisasi yang dibangun ayahandanya.
Baginya berjuang bukanlah lantaran jabatan semata, namun organisasi NW baginya merupakan hidup sekaligus amanat yang harus dilaksanakan dalam kapasistas apapun.
Terlebih dia merupakan putri pendiri NWDI-NBDI yang dipercayakan sebagai pemegang surat kuasa Al-Maghfurlah, melanjutkan perjuangan organisasi sudah tentu menjadi tangguingjawab dirinya.