Penampakan Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2022: Abu Vulkanik Masuk Kampung hingga Terobos Jembatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNLOMBOK.COM, LUMAJANG - Erupsi Gunung Semeru memuntahkan awan panas guguran (APG) sejak Sabtu (3/12/2022) hingga Minggu (4/12/2022).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan laporan terbaru kondisi yang menunjukkan APG Gunung Semeru terpantau berjarak hingga 11 kilometer.

Dalam unggahannya di akun Twitter resmi BNPB, abu vulkanik Gunung Semeru tampak mengguyur perkampungan warga.

Salah satu foto menunjukkan 2 warga menggunakan sepeda motor berusaha menjauhi abu vulkanik ini.

Mereka melewati jalan desa berkontur tanah dengan latar belakang awan berwarna hitam hingga kelabu di belakangnya.

Baca juga: Karakter Eksplosif Erupsi Gunung Semeru, PVMBG: Waspada Awan Panas Guguran, Lahar di Aliran Sungai

Di foto lainnya yang diambil BPBD Lumajang itu, abu vulkanik tampak memasuki area perkampungan dan persawahan.

Hingga Minggu (4/12/2022) sekira pukul 11.59 WIB, awan panas guguran juga menghantam jembatan darurat yang sedang dibangun di Besuk Kobokan.

"Sejauh ini, sudah ada 93 warga yang mengungsi di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur," sebut sambungan utas BNBP.

BNPB menyatakan akan terus berkoordinasi dengan tim BPBD di lapangan dalam melakukan kaji cepat, monitoring, dan evakuasi warga.

Riwayat Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2022

Gunung Semeru memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada hari Minggu (4/12) sejak pukul 02.46 WIB.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, fenomena APG Gunung Semeru masih berlangsung.

"Kolom abu Gunung Semeru teramati berintensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak," kata Muhari dalam siaran pers.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Alam (ESDM) menyebut sumber awan panas guguran itu berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.

Aktivitas erupsi Gunung Semeru itu terekam di seismograf dengan aplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.

Halaman
12

Berita Terkini