Berita NTB

Poltekpar Lombok Berkomitmen Siapkan SDM Unggul untuk Pariwisata NTB

Penulis: Lalu Helmi
Editor: Robbyan Abel Ramdhon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poltekpar Lombok Berkomitmen Siapkan SDM Unggul untuk Pariwisata NTB - Direktur Poltekpar Lombok, Harry Rachmat Widjaja.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok turut berkontribusi dalam membangkitkan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Salah satu sumbangsih Poltekpar Lombok yakni dari sisi penyiapan sumber daya manusia yaitu melalui sektor pendidikan.

Direktur Poltekpar Lombok, Harry Rachmat Widjaja di Mataram mengatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang mempuni di sektor pariwisata menjadi konsen untuk diciptakan.

Bahkan para lulusan Poltekpar Lombok, melahirkan banyak lulusan yang berdaya saing.

Baca juga: Pertama Kali, 293 Mahasiswa Poltekpar Lombok Wisuda di Sirkuit Mandalika

“Sudah ada 985 alumni, wisuda pertama tahun 2020 yang dilaksanakan secar daring sebanyak 314 orang."

"Kemudian wisuda kedua 341 orang yang dulu konsepnya drive true ala-ala MotoGP bertempat di gedung Rektorat Poltekpar Lombok dan wisuda ketiga kita gelar di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah,” ujarnya, dalam diskusi Forum Komunikasi Kehumasan Politeknik Pariwisata Lombok pada Kamis (1/12/2022) di Mataram.

Ia menyebutkan bahwa dari dua wisuda yang digelar, Poltekpar Lombok menghadirkan konsep bursa kerja khusus dengan mempertemukan pihak industry (pemberi kerja-red) dan alumni atau wisudawan Poltekpar Lombok.

“Alhamdulillah ditahun 2021 yang lalu ada kurang lebih 2.500-an lowongan pekerjaan dari 655 waktu itu jumlahnya seharusnya terkaper semua tidak ada yang menganggur."

Baca juga: Hari Pariwisata Dunia: Poltekpar Lombok Bersih-bersih di Gunung Rinjani hingga Tanam Bakau

"Dan ditahun 2022 ini ada kurang lebih 1.500-an lowongan pekerjaan dari 20 perusahaan dan alumninya 293. Seharusnya tidak ada yang menganggur jika semua dapat mengambil peran,” ungkapnya.

Perguruan Tinggi Poltekpar Lombok juga telah terakreditasi dengan nilai baik sekali. Sehingga ini menjadi kebanggaan mengingat Poltekpar Lombok baru berusia 6 tahun.

Hal ini membuktikan bahwa Poltekpar Lombok tidak bisa dilihat sebagai balita yang baru bisa melangkah.

“Kami ini disejajarkan dengan Poltekpar-Poltekpar lainnya yang sudah 30 tahun untuk Medan dan Makasar kemudian Bali 44 tahun dan Bandung yang sudah berusia 60 tahun."

Lebih jauh Harry Rachmat menegaskan, Poltekpar Lombok memiliki wilayah pengembangan sumber daya manusia bukan hanya di NTB tapi juga di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah termasuk di Maluku dan Maluku Utara.

“95 persen kami berada di Nusa Tenggara Barat (Lombok-Sumbawa). Jadi kalau ada kegiatan kami yang ada di Kaltim, Kalteng, Maluku, Maluku Utara sebab itu adalah tugas dan tanggung jawab kami,” imbuhnya.

Halaman
12

Berita Terkini