Ia menekankan perlunya evaluasi secara menyeluruh.
"Karena menurut perkiraan saya butuh waktu 1 atau 2 tahun mengembalikan kepercayaan para penonton nasional ini. Harga wajib disesuaikan," katanya.
Khusus pemerintah daerah, Mori menyarankan agar pola promosi wajib harus lebih detail.
Misalnya siapa-siapa saja yang jadi pembalap profil-profilnya perlu diangkat.
"Sehingga para calon penonton akan lebih tertarik. Seperti MotoGO zamannya Valentino Rossi, orang pada nonton karena mau lihat dia juga."
"Nah ini siapa yang mau balap di WSBK kita nggak ada yang tau, padahal juara-juara dunia juga," jelasnya.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.