Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - ITDC, MGPA dan sejumlah stakeholder pariwisata di Lombok Tengah, khususnya kawasan Mandalika menggelar pertemuan.
Pertemuan yang diprakarsai Taufan Rahmadi selaku Anggota Tim Monev dan Akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf RI berlangsung di Hotel Pullman Mandalika, Selasa (1/10/2022).
Pertemuan yang dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah dan Ketua Mandalika Hotel Association ini membahas sejumlah isu penting untuk kemajuan pariwisata.
Hadir pula dalam pertemuan ini, Ketua KTK Pujut, Sri Anom Putra, Ketua SWIM Lalu Alamin dan perwakilan Asosiasi Homestay Lombok Tengah, Lalu Maulidin.
Baca juga: Menteri BUMN Didampingi MGPA & ITDC Lapor Capaian Track Improvement Sirkuit Mandalika ke Dorna
Sebelumnya, para elemen pariwisata ini meminta dipertemukan dengan pihak direksi baru dari ITDC dan MGP.
Permintaan itu pun lantas segera direspons oleh Taufan Rahmadi dengan menghubungi Dirut ITDC, AriRespati agar segera merealisasikan pertemuan.
Dalam pertemuan di hotel di dekat Pantai Mandalika itu, ITDC diwakili Direktur SDM dan Legal Compliance, Wenda Ramadya Nabiel.
Kemudian Direktur Operasi Troy Reza Warokka, General Manager The Mandalika Bram Subiandoro, dan Operation Head Mandalika, I Made Pariwijaya.
Baca juga: MGPA Sebut Jadwal MotoGP Mandalika 2023 Bulan Oktober Bisa Berubah, Ini Penjelasannya!
Sementara itu, pihak MGPA diwakili oleh Vice President Operations & Motosport MGPA, M Wahab.
Di dalam pertemuan ini, Taufan Rahmadi melalui keterangan resmi yang diterima wartawan Tribun Lombok pada Rabu (2/10/2022) mengungkapkan, terdapat 7 Point Critical Succes Factor yang perlu terus diatensi untuk dituntaskan, yaitu:
1. Menyusun calendar of event khusus bagi masyarakat lingkar KEK Mandalika dengan tema-tema edukasi atau pun charity event.
2. Penuntasan segera persoalan lahan di dalam kawasan KEK Mandalika.
3. Mengawal bersama program bagi pembangunan desa - desa penyangga KEK Mandalika.
4. Renovasi Masjid Nurul Bilad Mandalika.