Terkait permintaan tes urine, pihaknya mengaku telah secara berkala melakukan hal tersebut tanpa diminta oleh siapapun.
"Kalau kita nau tes urine, tidak perlu dijadwalkan dan tidak perlu diminta oleh siapapun," ungkapnya.
Isvie juga tak mau menduga-duga ada motif apa di balik embusan informasi tersebut.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD NTB Muzihir meminta agar pihak yang pertama kali memberikan informasi tersebut untuk membuka data yang dia miliki.
"Kalau memang betul dia punya sata, buka. Jangan jadi isu liat, ndak jelas. Kalau dia jantan buka dan tunjuk langsung siapa itu, dari partai mana, frakasi apa," kata politisi PPP tersebut. (*)