"Hingga berdasarkan aspirasi banyak yang minta masyarakat agar dibantu lewat bantuan hibah dan Bansos, dan itu sangat ketat, dan tidak sembarang, yang benar-benar mempunyai kegiatan itu yang diberikan," terangnya.
Baca juga: Dinas Perindustrian Lombok Timur Akomodasi Anggaran Pokir Dewan 1,3 Miliar untuk Hibah Bansos
Pokir yang diajukan tidak langsung cair seketika. Namun didahului upaya verifikasi.
Proyek Pokir dewan yang diserahkan ke kelompok diharapkan menciptakan lapangan kerja baru.
"Melihat dari sulitnya mencari pekerjaan sekarang ini saya kira inisiatif masyarakat menciptakan lapangan pekerjaan itu perlu di atensi," ungkapnya.
Meski demikian Daeng menggarisbawahi perbedaan Pokir dengan hibah serta Bansos.
"Kalau hibah itu untuk bantuan UMKM, hibah bisa juga untuk kegiatan pembangunan masjid, musala dan madrasah. Kalau Bansos bantuan yang langsung kita berikan ke masyarakat yang memang berdampak secara ekonomi, tidak bisa mengangkat dirinya karena dampak yang terjadi di negara kita seperti pada saat gempa dan Covid-19, itu Bansos kita berikan kepada mereka," tutupnya.
(*)