Berita NTB

Kunjungi Posyandu, Wagub NTB Sebut Stunting Bukan Aib

Penulis: Lalu Helmi
Editor: Robbyan Abel Ramdhon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wagub NTB saat datang ke Posyandu Tanjung Ungu Desa Denggen dan Posyandu Mekar Jaya Rakam, Kecamatan Selong, Lombok Timur.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah, kembali mengunjungi Posyandu Keluarga.

Kali ini, Wagub datang ke Posyandu Tanjung Ungu, Desa Denggen dan Posyandu Mekar Jaya Rakam, Kecamatan Selong, Lombok Timur.

Kunjungan Wagub ke Posyandu Keluarga tersebut, untuk mencegah sekaligus menekan angka stunting di NTB.

Kepada seluruh peserta posyandu yang hadir, Wagub menyampaikan bahwa, stunting bukan aib, stunting juga bukan penyakit berbahaya yang membuat keluarga panik berlebihan.

Baca juga: Wagub NTB Pantau Kegiatan Posyandu di Selagalas Mataram, Kawal Upaya Penurunan Angka Stunting

"Stunting ini masalah gizi, bukan aib, ibu-ibu jangan khawatir berlebihan, yang penting anak-anak kita dikasih protein hewani, seprti telur," ungkap Wagub pada Sabtu sore (20/8/2022).

Namun, lanjut Wagub, stunting tidak boleh disepelekan, tidak boleh dianggap enteng.

Karena stunting dapat mengganggu pertumbuhan anak, penderita stunting juga rentan terhadap penyakit hingga memiliki tingkat kecerdasaan di bawah rata-rata.

"Kita mau anak-anak kita jadi dokter, jadi ulama, jadi abdi negara. Untuk itu, ayo, jangan sampai anak-anak kita stunting, kalau ada yang stunting, langsung cukupi asupan gizinya," tutup Wagub NTB itu.

Baca juga: Di Depan Wapres, Wagub Laporkan Program Posyandu Keluarga di NTB Aktif Cegah Stunting

Hadir pada kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dinas Kominfotik NTB, Dinas PMPD NTB, Dinas P3AP2KB, Biro Adpim, Dinas Kesehatan Lombok Timur.



Berita Terkini