Wagub NTB Pantau Kegiatan Posyandu di Selagalas Mataram, Kawal Upaya Penurunan Angka Stunting
Penurunan angka stunting NTB dilakukan dengan upaya meningkatkan peran dan fungsi Posyandu
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah mengunjungi Posyandu Mawar, Lingkungan Selagalas Lama, Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Selasa (9/8/2022).
Kegiatan bersama Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) dan Posyandu Cakranegara ini untuk memantau upaya menekan angka stunting di Provinsi NTB.
Posyandu Mawar saat itu sedang menggelar penimbangan berat dan pengukuran tinggi Balita.
Selain itu juga ada pemeriksaan bagi ibu hamil serta lansia.
Baca juga: Di Depan Wapres, Wagub Laporkan Program Posyandu Keluarga di NTB Aktif Cegah Stunting
Kemudian ada penyuluhan kontrasepsi dari mulai alat, obat, dan metode untuk keluarga berencana (KB).
Kemudian pelayanan panduan ASI eksklusif bagi ibu dari segi asupan makanan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram H Usman Hadi membeberkan jumlah kasus stunting di lokasi yang ditinjau Wagub NTB tersebut.
"Di Lingkungan Selagalas Lama masih ada sekitar 28 kasus stunting," Kata Usman.
Usman menambahkan Posyandu ini sebagai pusat pemantauan anak serta pencegahan kasus stunting.
Lurah Selagalas Yusrin mengatakan, Posyandu juga sebagai sentra edukasi orang tua.
"Menjadi pelajaran terutama orang tua terhadap pertumbuhan kembang anak itu yang pertama", kata Yusrin.
Selain itu, deteksi dini kasus stunting perlu segera ditindaklanjuti.
"Apabila terlacak stunting maka ada upaya secara medis yang dilakukan sehingga bisa turunkan grafiknya kasus stunting, itu harapan kita ya," urainya.
Yusrin berharap penanganan terpadu kasus stunting ini dapat mencapai target sehingga tumbuh kembang anak dapat terjamin.
(*)