Waktu Sholat

Jadwal Waktu Sholat Wilayah NTB Senin 8 Agustus 2022: Mulai dari Mataram, Lombok, Hingga Sumbawa

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tuan Guru H Ishak Abdul Ghani pada pengajian rutin ASN yang berlangsung di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong, Lombok Timur, Jumat (23/7/2022). Simak jadwal waktu sholat untuk wilayah NTB seperti Lombok hingga Kota Mataram Senin, 8 Agustus 2022. Disertai doa untuk mengobati luka ringan.

SUBUH 05:10

TERBIT 06:24

ZUHUR 12:24

ASAR 15:46

MAGRIB 18:18

ISYA' 19:29

Baca juga: Bagaimana Hukum Menelan Ludah atau Air Liar Saat Berpuasa? Apakah Puasa Batal? Simak Penjelasannya

Kabupaten Sumbawa

IMSAK 04:55

SUBUH 05:05

TERBIT 06:20

ZUHUR 12:19

ASAR 15:40

MAGRIB 18:13

ISYA' 19:24

Kabupaten Sumbawa Barat

IMSAK 04:587

SUBUH 05:07

TERBIT 06:22

ZUHUR 12:22

ASAR 15:42

MAGRIB 18:15

ISYA' 19:26

Kota Bima

IMSAK 04:49

SUBUH 04:59

TERBIT 06:14

ZUHUR 12:14

ASAR 15:35

MAGRIB 18:08

ISYA' 19:19

Kota Mataram

IMSAK 05:00

SUBUH 05:10

TERBIT 06:25

ZUHUR 12:25

ASAR 15:45

MAGRIB 18:18

ISYA' 19:29

Doa Mengobati Luka

Pertama, sebelum mengobati luka membaca shalawat berikut sebanyak tiga kali:

Allaahumma shalli ‘alan nabiyyith thaahir.

Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi (Muhammad) yang suci.



Kedua, pada saat mengobati luka membaca doa berikut:

Yaa dzan nabtil mambuuti, mut fii badani man yamuutu, biqudratil hayyil ladzii laa yamuut.

Wahai Pemilik sesuatu yang tumbuh (bisul atau lainnya) hilangkanlah apa yang ada di badanku (sesuatu) yang mestinya hilang dengan keagungan-Mu, wahai Zat Yang Maha Hidup serta Maha Kekal.

Ketiga, setelah membaca doa di atas, kemudian membaca shalawat di atas sebanyak tiga kali:

Allaahumma shalli ‘alan nabiyyith thaahir.

Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi (Muhammad) yang suci.

Disebutkan bahwa shalawat dan doa di atas bersumber dari Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad.

Baca juga: Doa setelah Salat Tahajud Dilengkapi dengan Tata Cara dan Tips Agar Mudah Bangun Malam

Ilustrasi berdoa.(pixabay.com)

Dia berpesan pada seseorang yang kakiknya terluka yang mana para dokter dan ahli pengobatan tidak mampu mengobatinya untuk membaca bacaan berikut.

“Kami menghafal bacaan ini dan meriwayatkannya dari para pendahulu kami.”

Yaa dzan nabtil mambuuti, mut fii badani man yamûtu, biqudratil hayyil ladzii laa yamuut.

Wahai Pemilik sesuatu yang tumbuh (bisul atau lainnya) hilangkanlah apa yang ada di badanku (sesuatu) yang mestinya hilang dengan keagungan-Mu, wahai Zat Yang Maha Hidup serta Maha Kekal.

(Tribunnews.com/ TribunLombok)

Berita Terkini