Dalam laporannya Dirut PD Agro Selaparang Sulhayani menyampaikan laporan pertanggungjawabannya.
Baca juga: Pemkab Lombok Timur Gelar Berbagai Event Memperingati HUT Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Daerah
Ia menjelaskan pada tahun buku 2021 pendapatan kotor PD Agro Selaparang terealisasi sebesar Rp. 3 milyar lebih atau 87 persen dari target Rp. 4 milyar lebih. Sedangkan total biaya yang dipergunakan sebesar Rp. 4,846 miliar dari target sebesar Rp. 3,428 miliar lebih (141,3 % ). Tahun buku 2021 PD Selaparang Agro masih belum mampu mencapai laba, bahkan masih minus 180 persen dari target.
Sulhayani juga menjelaskan salah satu komitmen manajemen untuk membawa PD. Agro Selaparang menjadi perusahaan yang berdaya saing pada tahun 2021 sesuai dengan visi yang tertuang di dalam Rencana Strategis (Renstra), maka manajemen telah menerapkan sistem tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
Dengan demikian diharapkan ke depan kinerja perusahaan dapat menunjukkan peningkatan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Ekonomi serta para direktur BUMD Lombok Timur.
(*)