"Ke depan, saya pastikan semua yang terlibat dalam penugasan layanan ibadah haji harus disiplin. Semua harus diniatkan betul dari Tanah Air untuk melayani jemaah, dan bonusnya ikut beribadah haji. Jangan dibalik," tegasnya.
Meski demikian, Menag menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi, Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman.
Menag yakin Pemerintah Saudi telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada jemaah haji seluruh dunia.
Kalau ada kekurangan, itu masih dalam taraf kewajaran.
"Apalagi haji sudah off dua tahun karena pandemi. Banyak model baru juga dalam penyelenggaraannya yang mengarah pada digitalisasi. Banyak penyesuaian, dan dalam waktu sempit, Pemerintah Saudi sudah melalukan yang terbaik," tandasnya.
(*)