Dengan pemindahan ke bangunan baru ini, diharapkan masyarakat bisa lebih nyaman saat akan mengakses layanan kesehatan.
Pembangunan gedung baru RSUD Bima ini, dilakukan sejak empat tahun lalu, yang dibagi dalam tiga tahap pekerjaan.
"Kenapa empat tahun? Karena satu tahun tertunda pandemi covid-19. Tapi saya disebut mangkrak," ujar Ikhsan.
Pembangunan ini menghabiskan anggaran hingga Rp 20 miliar.
Pola pembangunan RSUD, tidak sama dengan pembangunan gedung layanan publik lain seperti sekolah.
"Bangunan RSUD itu memiliki standar tersendiri, rancangan khusus. Makanya lama, tidak bisa serampangan," pungkasnya.
(*)