Dampak Penutupan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, 2 Penerbangan Lombok-Bima Ditunda

Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima yang digenangi air laut pada Selasa (14/6/2022).

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Akibat penutupan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, dua penerbangan dari Lombok ke Bima ditunda, Rabu (15/6/2022).

Humas Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Dia menyatakan, dua penerbangan tujuan Bima hari ini terpaksa ditunda karena situasi tidak memungkinkan di Bandara Bima.

Penerbangan yang ditunda milik maskapai Wings Air, yang jadwal pukul 10.25 dan pukul 16.20 WITA.

Dua penerbangan ini akan dialihkan ke penerbangan besok pagi, Kamis (16/6/2022).

"Keduanya akan diterbangkan besok pukul 07.00 WITA," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima Ditutup Karena Banjir Rob

Baca juga: Banjir Rob Makin Tinggi, Penerbangan di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima Ditunda

Diberitakan sebelumnya, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, kembali digenangi banjir pesisir atau rob.

Hari ini, Rabu (15/6/2022), rob kembali menggenangi bagian terminal penumpang, hingga runway atau landasan.

Aktivitas objek vital ini terganggu, sejak kemarin pukul 11.00 WITA sehingga penerbangan tertunda.

Sedangkan hari ini, TribunLombok.com mendapatkan kiriman NOTAM yang berisi bandara ditutup karena genangan air.

Plt Kepala Bandara Bima, Airlangga yang dikonfirmasi via ponsel membenarkan adanya NOTAM penutupan bandara.

"Tapi penutupan tersebut bersifat sementara," ujarnya.

Ia menjelaskan, bandara mulai ditutup pada pukul 12.00 WITA hingga pukul 14.00 WITA.

Baca juga: Tambak di Bima dan Dompu Diterjang Banjir Rob, Petani Merugi Belasan Juta

Akan tetapi NOTAM diperpanjang lagi, karena pada genangan air laut belum surut.

Penutupan bandara dilakukan kata Airlangga, karena pihaknya melihat resiko pesawat tergelincir jika penerbangan tetap dibuka.

Halaman
12

Berita Terkini