Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM - Mundurnya ratusan CPNS menghebohkan publik.
Pasalnya, banyak orang yang menanggap ASN merupakan hal yang diimpikan sebagian besar warga Indonesia.
Nyatanya, ada juga orang yang memilih mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Alasan mereka pun bermacam-macam.
Mulai dari kehilangan ekspektasi hingga terkejut melihat gaji dan tunjangan CPNS.
Mengenai hal ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) angkat bicara.
Baca juga: Menpan RB Sindir CPNS Mengundurkan Diri dengan Alasan Gaji Kecil: Kalau Mau Lebih Bisnis Aja
Baca juga: Ratusan CPNS Mundur, Komisi II DPR Minta Transparansi Gaji Dievaluasi: Ini Kerugian Bagi Pemerintah
Ia secara spefisik menanggapi masalah gaji kecil dan tak sesuai ekspektasi.
Menurutnya, CPNS bukanlah jawaban jika seseorang ingin mendapatkan gaji besar.
Dirinya pun menyarankan mereka untuk berbisnis saja.
"Harusnya CPNS sudah tahu berapa gaji dan penerimaan per bulannya.
Kalau mau lebih ya bisnis saja," ujar Tjahjo saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Senin (30/5/2022).
Baca juga: CPNS Lulus Seleksi Tahun 2020 di Bima Tak Kunjung Terima SK, Kepala BKD: Bulan Ini Kami Bagikan
Tjahjo mengakui gaji pokok PNS memang kecil, yakni di bawah Rp 5 juta per bulan.
Namun, PNS mendapatkan tunjangan kinerja, lumpsum, gaji ke-13 dan ke-14, hingga dana pensiun seumur hidup.
"Pemerintah Pak Jokowi juga terus memperhatikan peningkatan kesejahteraan ASN dan PPPK secara bertahap," tuturnya.
Lebih lanjut, kata Tjahjo, menjadi PNS merupakan sebuah kehormatan.