Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 19 Guru di Lombok Tengah terpilih untuk mengikuti pogram Nusantara Go, sebuah program yang ditujukan untuk peningkatan profesionalisme guru bahasa Inggris dalam memahami kesadaran akan konsep Keterampilan Abad 21.
Nantinya mereka akan mendapatkan pelatihan selama 16 pekan dengan 4 modul berbeda, dengan pertemuan metode hybrid.
Program ini digagas oleh Sekolah Guru Indonesia, Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa bekerjasama dengan British Council dan Peartree Language (United Kingdom-Inggris).
Secara resmi, program ini dibuka melalui virtual zoom meeting pada Senin (16/5/2022) dan dibuka oleh Direktur LPI DD, Mulyadi Saputra dan dihadiri oleh Bristish Council, Colm Downes, Peartree Language, Nicky Patridgen dan Joe Dale selaku Nusantara-Go Consultant.
Baca juga: Kampung UMKM Babakan Kembali Jadi Tempat Study Tour UNRAM hingga Misi Destinasi Wisata
Dalam sambutanhya Mulyadi Saputra menyampaikan ucapan selamat kepada peserta terpilih dalam mengikuti program tersebut.
"Semoga program ini bisa menjadi kemitraan startegis yang berusaha membantu guru dalam meningkatkan skill mengajarnya," ungkap dia.
"Guru lebih lebih percaya diri dan dapat menemunkan metologi dalam pengajaran Bahasa Inggris, sehingga akan berdampak positif kepada siswanya," terang Mulyadi.
Kemudian Joe Dale, selaku Nusantara-Go Consultant menyampaikan kalalu ini adalah projek kedua yang digarapnya bekerjasama dengan British Council dan Indonesia.
Baca juga: Kadis Dikbud Sumbawa Pastikan Tidak Memforsir Tenaga Siswa Saat Full Day School
"Peserta yang lulus seleksi dalam program ini yaitu sebanyak 140 orang se-Indonesia," katanya.
"Sedangkan dari Kabupaten Lombok Tengah yang lulus sebanyak 19 peserta setelah melalui proses seleksi yang dilakukan langsung oleh perwakilan dari British Council," ujar Joe Dale.
Ia mengungkapkan kalau para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini,
"Terlebih guru-guru dari Kabupaten Lombok Tengah, bahkan mereka sudah berada di ruang zoom sebelum acara dimulai," ungkapnya.
Selain itu, Maria Ersandi selaku perwakilan British Council memaparkan bahwa British Council telah banyak melakukan kerjasama di bidang Pendidikan.
"Ini kita lakukan dalam mengembangkan kemampuan guru-guru di wilayah Indonesia," terangnya.
"Tentu kita berharap program ini nantinya dapat berjalan dengan baik dan membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Lombok Tengah khususnya, dan di Indonesia umumnya," pungkas Maria Ersandi.
(*)