Terkait Wacana WFA untuk ASN, Kadis Dikbud Harapkan Tidak Berlaku untuk Guru

Penulis: Galan Rezki Waskita
Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi guru mengajar

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Wacana sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Work From Anywhere (WFA) kian menjadi perbincangan publik. 

Menanggapi rencana tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa turut memberikan pandangan. 

Menurutnya, jika pengaturan tersebut diterapkan di jajaran pelaku pendidikan akan menjadi sesuatu yang menyulitkan. 

Pasalnya, dalam pendidikan tidak hanya berkaitan dengan ilmu pengetahuan melainkan juga karakter. 

Sementara kata Ikhsan, pendekatan persuasif ketika guru dan murid bertemu menjadi langkah paling efektif dalam pendidikan karakter. 

Baca juga: Aksi Blokir Jalan Marak di Bima, Kapolres Heru: Aksi Itu Melanggar Hukum!

Baca juga: Komisi III DPRD KSB Kunjungan Kerja ke RSUD Provinsi NTB, Bahas Layanan Pasien Rujukan

Baca juga: Dikbud Sumbawa Rencanakan Uji Coba Full Day School di Beberapa Sekolah

"Sentuhan, atau tatap muka itu jauh lebih hebat pengaruhnya dibandingkan, katakanlah belajar dari rumah," terang Ikhsan 

Pernyataan ini disampaikan pada Tribunlombok.com saat diwawancarai di Kantornya, Jum'at (13/5/2022). 

Meski demikian ia juga mengakui belum membaca dan mengkaji secara keseluruhan terkait rencana regulasi tersebut. 

Namun jika wacana itu diberlakukan secara menyeluruh ia berharap agar ada pengecualian untuk tenaga pendidik. 

"Kita berharap khsusus untuk pendidik, guru yang ada di sekolah bisa hadir semua," kata Ikhsan.

(*) 

Berita Terkini