Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kondisi air laut di sekitar dermaga Pelabuhan Bima, Selasa (26/4/2022) sore, tiba-tiba menyedot perhatian warga setempat.
Pasalnya air laut terlihat sangat kotor dan berminyak, sekira pukul 17.00 WITA.
Baca juga: Koalisi PTS di Bima Layangkan Surat Terbuka Setelah Mori Hanafi Dilengserkan dari Pimpinan Dewan
Baca juga: Masjid Terapung, Ikon Kota Bima Jadi Favorit Warga di Bulan Ramadhan
Informasi yang diperoleh TribunLombok.com, kondisi air laut di dermaga Pelabuhan Bima sudah terlihat sangat kotor sejak dua hari terakhir.
Seperti disaksikan TribunLombok.com, hampir pada seluruh permukaan air laut di sekitar dermaga dipenuhi dengan warna coklat.
Selain itu, air laut berbusa dan sedikit berminyak, meskipun tidak terasa adanya bau yang menyengat.
Wawan, seorang sopir truk yang dimintai keterangan mengaku, tidak mengetahui pasti apa yang mengotori air laut di dermaga Pelabuhan Bima.
Namun, menurut beberapa sopir lain, itu merupakan limbah dedak atau pakan ternak yang sengaja dibuang.
"Tapi yang buang siapa, kita juga tidak tahu. Itu katanya saja," ujarnya.
Haikal, pengunjung dermaga menduga, limbah tersebut bahan bakar karena adanya permukaan air laut yang berminyak.
"Kurang pasti juga. Soalnya kita hanya lihat dari atas dermaga begini. Hanya saja tidak ada bau," tandasnya.
Kondisi air laut yang diduga tercemar limbah ini, kini viral di media sosial dan banyak yang berspekulasi soal jenis limbah dan sumber limbah.
Hingga informasi ini ditulis, TribunLombok.com masih berupaya mengonfirmasi kepada otoritas berwenang. (*)
Berita lain dari Bima klik di sini