Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOKBOK.COM, MATARAMĀ - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, harga kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional Lombok Timur mulai mengalami kenaikan.
Pantauan TribunLombok.com, di Pasar Pringgabaya harga daging sapi sudah tembus angka Rp120.000-130.000 per kilogram, Minggu (24/4/2022).
Harga ini tergantung jenis daging yang diinginkan pembeli.
Daging tanpa tulang dan lemak berbeda dengan harga daging yang dicampur dengan tulang-tulang.
Salah seorang pedagang daging sapi yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkap harga daging sebelumnya sekitar Rp100.000- 110.000 per kilogram.
Baca juga: Berikut Ini Definisi Dompet Elektronik, Sarana Pembayaran Era Digital
Selian itu ia juga mengungkap biasanya akan ada kenaikan harga daging sapi menjelang dua hari lebaran atau hari 'sedeke'.
Ini karenakan permintaan daging sapi sehari menjelang lebaran sangat tinggi.
Pembeli bernama Inaq Sahrul (45) mengkhawatirkan harga daging sapi menjelang hari 'sedeke' akan terus naik.
"Ini lebaran masih belum lah itungannya tapi harga apa-apa sudah pada naik, kalau sudah sedeke mungkin akan lebih tinggi harga ayam, sapi semuanya," curhat Inaq Sahrul.
Selian harga daging sapi yang tembus angka Rp120.000 perkilo, harga ayam juga mengalaminya kenaikan.
Bisanya harga ayam potong kisaran Rp35.000 hingga Rp40.000 perkilogram.
Sekarang sudah tembus Ro50.000 perkilogram, tanpa harga tawar.
Baca juga: Puluhan Warga Serbu Operasi Pasar Murah Minyak Goreng Curah di Pasar Sayang-Sayang
Baca juga: Berikut Rekomendasi Tempat Ziarah Makam di Kota Mataram yang Sering Dikunjungi Peziarah
Para pembeli daging ayam potong memaklumi kenaikan harga tersebut.
Pasalnya kenaikan harga menjelang lebaran bukan kali pertama mereka dapatkan di pasar-pasar tradisional.
"Udah dari jaman dulu kan kalau sudah mau lebaran semua pada naik, apalagi harga daging ya kita beli mau gimana," tutur seorang pembeli daging ayam potong.
Para pengunjung pasar Peringgabya berharap di hari 'sedeke' atau sehari sebelum lebaran harga daging ayam dan daging sapi jangan terlalu dipatok harga terlalu tinggi.
(*)