Lotim Berkembang yang diluncurkan September tahun 2020 tersebut sejauh ini berhasil menyasar 5.189 orang dan menyerap dana sebesar Rp. 77 milyar.
Jumlah tersebut mencakup 817 kelompok. Dari bantuan tersebut hewan yang mati sebanyak 15 ekor, potong paksa karena sakit sebanyak 40 ekor, potong paksa karena kecelakaan sebanyak 8 ekor, dan hilang sebanyak 3 ekor sapi.
Lotim Berkembang selain membuka akses masyarakat ke lembaga keuangan dan mengurangi rentenir dimaksudkan mendorong pula kemandirian masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan.
(*)