Di era digital ini tak hanya membuka peluang kebaikan.
Rentan dimanfaatkan orang-orang yang memiliki tujuan tak baik.
Penipuan dengan platform digital, memanfaatkan keterpesonaan banyak orang pada era digital.
Seakan-akan era digital lebih baik, transaksi digital dianggap lebih kredibel, dan dianggap lebih menguntungkan.
“Alimun bi zamanihi kalau kata ulama, mengerti akan perubahan yang terjadi. Tak menerima secara pasif, perlu juga mengerti,” bebernya.
Terakhir, TGB menekankan, sesuai Firman Allah di dalam Alquran, lindungi dirimu dan keluargamu dari api neraka.
Hendaknya pendidikan di keluarga mengedepankan nilai, fokus membangun karakter, tak sekadar membangun intelektualitas atau kognitif.
“Dengan begitu generasi muda tak akan mudah terperdaya cara-cara seperti ini (terjebak afiliator trading),” tutupnya.
(*)