Pulau Moyo itu, kata Bang Zul, walaupun pulau sepi dan sunyi, namun tidak dapat dinikmati untuk berlibur.
"Karena pagi-pagi kami buka pintu, itu ada dua orang sasak yang duduk didepan kamar kami. Mencari TGB untuk dimintai mengisi pengajian," ungkap Bang Zul.
Kemudian TGB mengisi pengajian tersebut di salah satu musala yang ada di Pulau Moyo.
TGB ditemani 2 orang warga setempat.
"Dan akhirnya setelah kami tidak dapat menikmati kesunyian, besoknya kami tidak lagi liburan di Pulau Moyo," kisah Bang Zul.
Namun beda halnya ketika Sandiaga Uno datang ke Mandalika.
"Jika ke Mandalika, Pak menteri selalu bahagia dan bergembira. Semoga pak menteri bukan terakhir kalinya malam ini datang kesini. Namun akan terus diundang oleh Mandalika yang eksotis ini," tutup Bang Zul.
(*)