Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengulas kisah kedekatannya dengan Menparekraf Sandiaga Uno dan mantan Gubernur NTB TGB KH Muhammad Zainul Majdi.
Mereka pada satu waktu berencana untuk liburan bersama ke tempat wisata di NTB.
"Waktu itu kami ingin pergi berlibur. Saya, Pak Menteri, dan Gubernur sebelum kami, Tuan Guru Bajang (TGB)," kata Zulkifliemansyah yang karib disapa Bang Zul saat menyampaikan sambutan Festival Pesona Bau Nyale 2022 di Lombok Tengah, Minggu (20/2/2022).
Bang Zul lalu berkisah tentang satu lokasi wisata yang cocok untuk mereka bertiga.
Baca juga: Komentar Sandiaga Uno, Zulkieflimansyah, dan Pathul Bahri di Malam Puncak Festival Bau Nyale 2022
Baca juga: Festival Bau Nyale dan Spirit Kebahagiaan Jelang MotoGP di Mandalika
Baca juga: Begini Seluk-beluk Tradisi Peresean, Adu Ketangkasan yang Wajib Digelar Saat Festival Bau Nyale
"Di mana tempat yang kami pilih waktu itu adalah Pulau Moyo. Karena konon pulau itu adalah tempat yang sangat sunyi untuk orang yang ingin menyendiri," kata Bang Zul.
Rencana liburan bersama itu terealisasi.
Bang Zul, Sandi, dan TGB menyewa kamar hotel di Pulau Moyo.
Mereka bertiga tidur sekamar.
Tapi, di kamar itu hanya ada satu ranjang dan dua sofa.
"Karena Pak Menteri yang saat itu paling banyak uangnya, maka dia lah yang dapat tidur di ranjang. Dimana saya tidur di sofa sebelah kanan dan TGB di sebelah kiri," lanjut politisi PKS ini.
Ternyata, liburan yang dalam pikiran Bang Zul adalah acara untuk bersenang-senang, berkebalikan dengan kenyataannya.
"Namun ternyata itu bukan liburan yang menyenangkan, sebab malamnya, saya sama TGB tidak bisa tidur," urainya.
Usut punya usut, ada hal yang mengganggu Bang Zul dan TGB.
"Karena Pak Menteri kalau malam nelepon terus kemana-mana, yang dipikirkan bukan hal-hal sederhana, namun bagaimana mencari uang untuk lebih kaya lagi dimasa yang akan datang. Kami terganggu betul," ujar Bang Zul.